7 Bahan Makanan Alami yang Bisa Mencegah Sakit Kepala

Rizki Adis Abeba | 20 Desember 2019 | 03:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Ketika sakit kepala menyerang, kebanyakan orang langsung minum obat pereda sakit kepala atau istirahat. Namun tahukah Anda, jika bukan disebabkan penyakit berat, sakit kepala ringan bisa diredakan tanpa obat buatan pabrik. Bagaimanapun, obat-obatan yang terbuat dari bahan kimia punya efek samping untuk tubuh.

Memilih bahan-bahan alami seperti sayur dan buah segar untuk mengatasi pusing menjadi alternatif yang tidak hanya meredakan pusing, tetapi memberi manfaat lain bagi tubuh. Apa saja bahan makanan alami yang mengandung zat ampuh pereda sakit kepala?

Semangka

Salah satu penyebab utama sakit kepala adalah dehidrasi, kata Stella Metsovas, BS, CN, ahli nutrisi di Laguna Beach, California, AS. Alih-alih langsung menenggak obat sakit kepala, mengonsumsi buah kaya air seperti semangka solusi lebih sehat. “Air alami di dalam buah dan sayur mengandung mineral esensial seperti magnesium yang menjadi kunci pencegahan sakit kepala,” jelas Metsovas. Sebagai alternatif semangka, sayur dan buah lain yang mengandung air seperti buah-buahan berry, mentimun, melon, selada, dan tomat juga mampu mengobati sakit kepala.

Almon

Menurut Erin Palinski, RD, pakar diet terdaftar yang membuka praktik privat di New Jersey, AS, penderita migrain atau sakit kepala sebelah disarankan mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan magnesium. “Magnesium berkhasiat meredakan sakit kepala dengan cara merelaksasi pembuluh darah di kepala. Salah satu bahan makanan alami paling kaya magnesium adalah kacang almon,” beri tahunya. Sebagai alternatif almon untuk meningkatkan asupan magnesium, Anda bisa memilih pisang, aprikot kering, avokad, kacang mete, nasi cokelat, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Yoghurt

Selain kekurangan cairan, sakit kepala juga merupakan sinyal kekurangan kalsium. “Otak sangat bergantung pada kalsium agar bisa berfungsi dengan efisien,” jelas Metsovas. “Pastikan Anda mengonsumsi makanan kaya kalsium seperti yoghurt Yunani bebas lemak yang merupakan sumber kalsium yang baik,” imbuhnya. Namun ingat, yoghurt terbaik adalah yang rendah lemak dan tanpa pemanis tambahan. Selain manfaat kalsium untuk meredam sakit kepala dan baik untuk tulang, bakteri probiotik dalam yoghurt juga baik untuk kesehatan pencernaan.

Wijen

Di balik ukurannya yang kecil, wijen bermanfaat besar bagi kesehatan tubuh. “Biji wijen kaya akan vitamin E, yang mampu membantu menstabilkan kadar estrogen dan mencegah migrain terutama bagi wanita yang sedang datang bulan,” kata Palinski. “Wijen juga baik dalam meningkatkan sirkulasi udara di otak yang sangat membantu meredakan sakit kepala.” Bonusnya, wijen juga mengandung magnesium.

Bayam

Bayam tidak hanya sumber serat yang baik, namun juga pereda sakit kepala yang ampuh. “Bayam mampu menurunkan tekanan darah, mencegah mabuk, dan membantu meringankan sakit kepala,” urai Palinski. “Cobalah tambahkan daun bayam di hidangan selada Anda untuk mencegah sakit kepala.”

Kentang

Untuk sakit kepala akibat terlalu banyak mengonsumsi alkohol, makanan yang mengandung kalium tinggi seperti kentang merupakan penawar sakit kepala yang baik. “Karena alkohol bersifat diuretik (membuat seseorang sering kencing), ia tidak hanya menyebabkan dehidrasi namun juga menyebabkan Anda kehilangan banyak elektrolit seperti kalium,” jelas Palinsi. “Mengonsumsi makanan yang kaya kalium membantu meringankan sakit kepala akibat mabuk.” Dan kentang panggang yang dimasak bersama kulitnya sumber kalium alami paling tinggi, bahkan lebih tinggi daripada pisang.

Gandum dan oat

Terlalu sedikit asupan karbohidrat ternyata juga salah satu penyebab sakit kepala. “Ketika Anda menjalani pola diet rendah karbohidrat, Anda mulai menguras cadangan glikogen yang merupakan sumber energi untuk otak,” Palinski menjelaskan. “Ini juga dapat menyebabkan semakin cepat berkurangnya cairan di tubuh, yang memicu dehidrasi. Dengan mengurangi energi ke otak dan menyebabkan dehidrasi, pola diet rendah karbohidrat jelas penyebab sakit kepala.” Dalam diet karbohidrat, bukan berarti Anda sama sekali tidak mengonsumsi karbohidrat. Melainkan memilih sumber karbohidrat yang baik dan rendah gula seperti gandum dan oat.

 

Penulis : Rizki Adis Abeba
Editor: Rizki Adis Abeba
Berita Terkait